Senin, 16 Juni 2008

SERIBU

Harga – harga semakin mahal, kalo mendengar seribu apa yang dapat dibeli saat sekarang ini dengan nominal tersebut? Beras? Minyak? Makanan? Apa ya?
Mungkin saat sekarang seribu semakin kehilangan pamornya!(kaya’ artis aja!), malahan tidak lama lagi pemerintah akan menerbitkan uang kertas dengan pecahan dua ribu, dimana pecahan tesebut merupakan denom terkecil untuk uang kertas.Du….duh…..duh semakin tersingkir aja yang namanya seribu.Tapi apa sebegitu terpinggirkannya yang namanya seribu sehingga seperti tidak ada artinya lagi di Orde Mahal ini? Sebenarnya seribu itu masih punya pamor yang cukup tinggi untuk memberi arti bagi kehidupan orang banyak.Contohnya seperti ini……..
Maaf sedikit narsis kata anak jaman Orde Mahal sekarang, coba bayangkan suku bangsa mana di negeri kita ini yang banyak perantaunya hampir ada di seluruh pelosok Indonesia(bahkan seluruh dunia!)Jawabannya Cuma satu yaitu suku Minang,coba andaikan jumlah perantau suku Minang itu ada sekitar 10 juta diseluruh Indonesia.Bayangkan berapa rumah makan padang yang dibutuhkan?hehehe….bukan itu, tapi coba andaikan satu perantau itu tiap bulannya mengumpulkan seribu rupiah tiap orang perbulan.Maka perbulannya dari para perantau tersebut akan terkumpul 10 Milyar Rupiah! Angka yang fantastis.Yang pasti angka seribu rupiah perbulan bukan nominal yang besar dan berat untuk dikumpulkan dari para perantau tersebut. Andaikan 10 Milyar Rupiah tersebut diberikan untuk beasiswa 5 ribu mahasiswa yang masing – masing diberikan berupa uang pendidikan sebesar 2 juta rupiah pertahun, sampai mereka menamatkan pendidikannya.Berapa ribu mahasiswa dan sumber daya manusia unggul yang akan lahir karena seribu tadi???
Seribu sekilas tak bernilai namun kalau ditelaah lebih dalam lagi betapa bernilainya seribu tadi.Jangan pernah remehkan serta mengabaikan hal sekecil apapun.Dari hal yang kecil terkadang akan lahir kekuatan besar yang akan merubah dunia ini.Sekecil apapun kemampuan yang kita miliki pastikan untuk dapat memberikan arti dan manfaat bagi orang disekitar kita.

Tidak ada komentar: